Menggala -Pancaran post com- Ratusan wartawan dari Forum Wartawan Tulangbawang Bersatu (FWTB) bikin aksi damai yang cukup menyita perhatian.
kawan-kawan jurnalis ini sudah kumpul dari Tugu Garuda di terminal Menggala, terus rame-rame long march menuju kantor Bupati. Semangat mereka luar biasa, meski harus menunggu cukup lama di depan kantor Bupati, mereka tetap solid dan tertib. Aksi ini dikawal ketat sama personel Polres Tulangbawang, jadi semua berjalan lancar, rukun, dan kondusif.
Setelah penantian yang bikin penasaran, akhirnya Bapak Bupati Tulangbawang, Qodratul Ikhwan, Beliau langsung menemui ratusan wartawan yang sudah siap dengan aspirasi mereka. Suasana yang tadinya tegang, langsung agak cair begitu Pak Bupati mulai bicara.
“Terima kasih banyak atas kedatangan dan penyampaian aspirasinya, teman-teman. Ini pasti akan kami diskusikan lebih lanjut, kok. Nanti saya ajak Kadis Kominfo, Sekda, dan stakeholder terkait lainnya untuk duduk bareng. Kita cari titik temunya, yang penting semua aman sesuai regulasi,” kata Bupati Qodratul Ikhwan di hadapan para wartawan pada Senin (15/09)
Pak Bupati juga menjelaskan, Ada dasar hukum dan proses yang harus kita lalui. Tapi saya pastikan, masalah ini akan segera kita bahas bersama jajaran saya sampai ketemu jalan keluarnya.” Beliau menegaskan komitmennya, “Pokoknya, secepatnya akan dibahas dan kita akan libatkan langsung teman-teman insan pers ini, bareng Kominfo dan Sekda Kabupaten Tulangbawang.” Janji ini tentu saja disambut baik oleh para wartawan, memberikan secercah harapan.
Nggak cuma dari pihak eksekutif, dukungan juga datang dari legislatif. Ketua DPRD Tulangbawang, Bapak Aliasan, yang ditemui terpisah, langsung merespons cepat. Beliau menegaskan akan segera meminta Pemkab untuk menggelar dengar pendapat bersama. “Ini penting banget! Lima poin aspirasi wartawan FWTB ini harus segera dibahas. Nanti kita adakan dengar pendapat bareng-bareng,” ujar Bapak Aliasan.
Bahkan, setelah aksi di kantor Bupati, Bapak AliasanĀ dan anggota DPRD Tulangbawang lainnya, langsung mengajak kawan-kawan FWTB untuk diskusi santai di depan gedung DPRD. Mereka duduk bersama, saling bertukar pikiran, dan merumuskan langkah selanjutnya. Diskusi ini menunjukkan betapa seriusnya DPRD dalam menanggapi aspirasi para wartawan.(***)





